• Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Download

Services

Azhar Elpiji

facebook google twitter tumblr instagram linkedin
Sedang asyik memasak, tiba-tiba gas LPG habis. Hem, pasti menyebalkan bukan? Gas LPG habis pada waktu yang sudah diperhitungkan tentu bukanlah masalah, tapi bagaimana kalau habisnya jauh sebelum waktunya? Di tengah melambungnya harga kebutuhan pokok, para wanita harus pandai menghemat segala pengeluaran, termasuk pemakaian gas LPG. Ada banyak tips cerdas yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pemakaian Gas LPG, diantaranya :

1.    Gunakan regulator dan selang yang berstandar baik

Cara pertama yang harus diperhatikan agar LPG lebih hemat adalah penggunaan regulator dan selang LPG yang berstandar baik. Hal tersebut dapat meminimalisir risiko gas bocor. 

2.    Penempatan tabung gas yang tepat

Satu hal lain yang harus diperhatikan agar LPG lebih hemat adalah cara menempatkan tabung LPG. Berikan alas pada tabung LPG dari kayu atau roda agar tidak terjadi kristalisasi pada bagian dasar tabung yang mengakibatkan berkurangnya volume gas.

3.    Gunakan api sedang saat memasak

Memasak dengan api sedang tidak hanya membantu menghemat gas LPG, tapi juga membuat hasil masakan lebih bagus dan matang sempurna. Berbeda dengan masak dalam ai besar yang membuat masakan mentah di dalam atau gosong.

4.    Atur warna api kompor

Mengatur warna api kompor bisa membantu Anda menghemat gas. Pastikan api pada kompor Anda berwarna biru, karena lebih panas dibandingkan warna api merah. Jadi selain waktu memasak lebih cepat, pemakaian gas juga lebih hemat.

5.    Pemilihan alat masak yang tepat

Memilih alat masak yang tepat juga membantu menghemat LPG, misalnya : panci presto yang mempercepat proses pengempukan makanan.

6.    Tutup panci saat memasak

Menutup panci saat memasak dapat membantu menghemat LPG, karena dengan menutup panci maka tidak ada panas yang terbuang sehingga masakan cepat matang dan waktu memasak jadi lebih singkat.

7.    Rutin bersihkan kompor

Tips terakhir untuk menghemat LPG adalah dengan rajin membersihkan kompor, karena kotoran dapat menyumbat saluran api sehingga warnanya tidak biru.
Ternyata banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat pemakaian LPG. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.

sumber: http://dapuronlinequ.blogspot.co.id/2015/09/tips-cerdas-menghemat-pemakaian-gas-lpg.html
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Awas tabung gas meledak !

Ditulis pada 29 Mei 2010

Setahun atau dua tahun yang lalu, kalimat pada judul di atas, yaitu :”awas tabung gas meledak !“,  paling-paling hanya dianggap rumor, atau dianggap karena kelalaian yang keterlaluan. Dalam hati kita selalu menghibur dengan memberi kata-kata sugesti: “buktinya, aku sudah memakainya bertahun-tahun dan aman koq! “.
Kalimat-kalimat seperti itu yang selalu kita gunakan untuk menanggapi berita adanya ledakan-ledakan akibat pemakaian tabung gas. Selanjutnya karena merasa bahwa yang meledak itu terjadinya jauh dari rumah kita, maka dianggapnya itu soal sepele, sehari kemudian pasti sudah terlupakan. Bagaimana lagi, kalau sudah lapar, dan mau murah maka terpaksa memasak sendiri, dan satu-satunya cara yang relatif praktis di jaman ini untuk memasak sendiri adalah pakai kompor gas. Kompor listrik  masih jarang, paling-paling adanya yang kecil, hanya untuk memasak air untuk bikin kopi atau mie instans.
Jadi resiko terjadinya kecelakaan akibat tabung gas meledak dianggap tidak terlalu perlu dirisaukan, anggap saja seperti kecelakaan lalulintas. Bahkan saya yakin masyarakat banyak dan bahkan pemerintah akan lebih aware terhadap resiko ledakan bom oleh teroris dibanding ledakan oleh tabung gas. Padahal kalau dipikir-pikir potensinya juga tidak kalah seru lho. Kecelakaan lalu-lintas atau ledakan bom teroris dapat dihindari karena itu terjadi di luar rumah, sehingga kita dapat dengan baik mempersiapkan, seperti biasa kita selalu mengucapkan: “hati-hati kalau di jalan”, atau “hati-hati jangan ke tempat-tempat yang banyak orang asingnya”. Itu khan artinya kita memang harus waspada jika berada di luar rumah.
Tetapi pesan di atas jelas tidak berlaku lagi terhadap resiko terjadinya ledakan tabung gas. Itu khan kebanyakan terjadi di rumah tangga, di dalam rumah. Karena pemakaian gas elpiji telah menjadi kebijakan nasional, maka yang ada sekarang adalah “hati-hati, baik di rumah maupun di jalan”.
Pak Wir koq tumben omong tentang tabung gas yang  meledak, ini serius ya ?
Lho koq masih menanyakan lagi, anda baca berita nggak, ini saya kutip dari Kompas.
Dari berita di atas bahkan dapat diketahui selama dua bulan saja telah terjadi sekitar 14 kejadian dan bahkan telah menelan  9 korban meninggal. Berita di atas jelas bukan rumor, dan itu jelas merupakan petunjuk bahwa pemakaian tabung gas beresiko tinggi untuk meledak.
Khan hanya 14 kejadian pak, dibanding tabung yang beredar yang mungkin jutaan, sesuai penduduk yang memakainya.
Perkataan atau kalimat anda seperti pejabat saja yang sedang mencari argumentasi. Begini dik, yang namanya beresiko tinggi adalah adanya potensi, jadi jangan menunggu jumlahnya banyak dulu. Jika fakta menunjukkan 6 dari 10 tabung meledak maka itu sudah bukan wacana lagi, itu sudah menunjukkan kita sudah tidak boleh memakai tabung tersebut.
Berita kejadian di atas khan seperti memeriksa mutu beton pada suatu bangunan tinggi, yaitu dengan sampel kubus yang dibuat. Jika ternyata dijumpai sampel kubus yang kekuatannya kurang dari nilai yang ditetapkan maka itu sudah menjadi petunjuk bahwa kualitasnya tidak baik, bahkan kalau perlu pembangunannya tidak boleh diteruskan lagi.
Analogi dengan kondisi di atas maka jelas itu perlu tindakan dari pemerintah untuk mengatasinya. Jangan melihat hanya ada 14 kejadian diantara 1 juta tabung yang beredar misalnya, coba bayangkan bagaimana jika kejadian tersebut menimpa keluarga anda, istri yang akan  menyiapkan hidangan pagi.
Tindakan pemerintah yang ada selama ini seakan-akan menganggap bahwa penyebabnya bersumber dari masyarakat yang belum tahu cara penggunaanya, coba lihat saja kutipan berikut.
Manila, Kompas – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan perlu segera mengintensifkan pengawasan kualitas tabung gas yang beredar di pasaran. Pemerintah wajib menyosialisasikan cara penggunaan elpiji yang benar dan aman agar tidak terjadi lagi ledakan tabung gas.
Itu khan satu sisi saja khan, padahal aku membuktikan sendiri, untuk waktu itu pembantuku tidak pilek, yaitu setelah setengah jam dipasang koq timbul bau gas. Langsung pembantuku pergi ke warung lagi, minta tukangnya menchek lagi, dan ternyata benar, karetnya ada yang kurang sempurna. Itu khan berarti dari sisi tabung gas yang nggak benar, karena sekarang ini banyak penduduk yang meminta memasangkan slang tabung gas oleh tukang yang jualan gas. Nggak mau masang sendiri !
Pemerintah harus membuat peraturan yang mensyaratkan pemasok tabung harus mengambil alih tanggung jawab  kerugian jika ada  tabungnya yang meledak, dengan demikian mereka aware terhadap kualitas tabung yang dipasoknya dan membuat kriteria-kriteria yang harus ditaati oleh pemakainya agar tidak terjadi resiko yang buruk. Jika ternyata pemakai tidak mengikuti kriteria-kriteria tersebut, maka resiko ditangan pemakai.
Bayangin tabung gas bisa meledak dan menimbulkan korban jiwa. Itu khan berarti tabung gas itu barang berbahaya seperti halnya bom, tapi menjualnya koq biasa-biasa saja.
Ini contoh korban ledakan tabung gas yang baru-baru saja terjadi di Jakarta. Bukan hanya orang kecil, atau orang udik saja yang bisa mengalaminya.
Semenjak penulisan di atas, berita-berita buruk soal gas  masih saja terjadi :
  • Jumat, 04/06/2010 13:38 WIB
    Gas Meledak, Sebuah Rumah Terbakar di Meruya – Nala Edwin – detikNews

sumber: https://wiryanto.net/2010/05/29/awas-tabung-gas-meledak/
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
WASPADA DENGAN TABUNG GAS, INI TANDA-TANDA TIDAK BERES.


Memasak merupakan aktifitas rumah tangga yang setiap hari pasti dilakukan oleh para ibu-ibu. Kegiatan memasak para ibu mendapat perhatian khusus dari pemerintah Indonesia. Sejak tahun 2008 pemerintah memberikan subsidi berupa LPG 3 kg kepada setiap masyarakat.
Penggunaan LPG 3 kg sangat menguntungkan masyarakat Indonesia, tapi penggunaan yang ceroboh dapat berakibat fatal. Seringkali tabung gas LPG mengalami masalah-masalah kecil, kebocoran gas adalah masalah yang paling sering. Masalah sekecil ini tidak bisa di biarkan begitu saja karena akan mengakibatkan ledakan. Inilah tanda-tanda tabung gas LPG mengalami kebocoran

1. Pemasangan yang Salah

Karena saat habis kamu harus menukarkan tabung yang kosong dengan tabung LPG yang ada gasnya, otomatis kamu harus melakukan bongkar pasang. Tindakan ini nggak boleh diabaikan begitu saja, karena kamu sudah pasti tahu resikonya. Ya, jika meledak bisa menyebabkan kebakaran, bahkan membuat nyawamu melayang. Jika tidak mau itu terjadi, sebaiknya kamu melakukan pemasangan tabung dengan benar.
Bahkan setelah selesai, lakukan pemeriksaan lagi. Jika masih ada tanda-tanda seperti posisi kalep atau cincin karet yang tidak benar, longgar atau sobek, sebaiknya melakukan perbaikan. Selain itu selang juga tidak boleh luput dari perhatianmu. Setiap kali memasang, periksa apakah ada selang yang bocor mungkin karena tergigit tikus. Upayakan untuk selalu membersihkan selang jika selang tertumpah kuah makanan.

2. Tercium Bau Gas di LPG

Karena yang ada di dalam tabung adalah gas dan digunakan sebagai bahan bakar, maka jika ada kesalahan pasti ada ciri-cirinya. Jangan sembrono, sekecil apapun itu harus kamu perhatikan, karena sekali lagi tabung LPG bisa meledak jika tidak terpasang dengan benar. Salah satu cara untuk mengetahui ada yang salah adalah dari bau dan bunyi.
Gas LPG memiliki bau yang khas, jadi sebelum menyalakan kompor coba tunggu beberapa saat dan piriksalah apakah ada bau yang aneh. Selain itu juga bisa diperiksa dari bunyi.  LPG yang mengeluarkan bunyi desis lalu disusul dengan bau gas adalah akibat dari klem atau cincin pengencang dari regulator ke kompor gas yang kurang kencang. Pemasangan regulator yang tidak pas juga memicu kebocoran LPG.

3. Ruangan yang Terlalu Sempit

Di mana kamu menaruh tabung Gas LPG juga bisa mempengaruhi kerusakan pada peralatan lainnya, seperti regulator dan selang. Tempatkan tabung pada ruangan dengan sirkulasi udara lancar dan tidak pengap karena akan meningkatkan resiko bahayanya.
Sebenarnya, poin ini bukan merupakan tanda-tanda gas LPG bocor. Akan tetapi, ruangan yang terlalu sempit bagi tabung gas LPG sangat memicu terjadinya kebocoran. Hindari menempatkan tabung gas LPG di tempat sempit agar kamu bisa leluasa memeriksa kondisi tabung setiap saat, jika  ada kebocoran, kamu juga mudah melepas dan mengamankan tabung.

4. Setelah Dipasang Api Tidak Nyala

Jika telah melakukan pemasangan dengan benar, mulai dari membuka penutup tabung hingga memasang regulator, tapi masih tidak ada api yang keluar saat kamu menyalakan kompor, itu artinya masih ada masalah. Jangan teruskan mematikan api, namun coba untuk memeriksa kembali tabung gas dan peralatannya.
Jangan nyalakan api baik dari kompor gas, pemantik korek ataupun sambungan listrik saat memasang kabel regulator pada gas LPG. Hal ini dapat menyebabkan ledakan jika pemasangan belum sepenuhnya benar.
Bijaklah memilih tabung gas LPG karena akhir-akhir ini sedang marak penjualan tabung gas LPG palsu. Tabung gas LPG yang asli dari pemerintah aja kadang masih ada masalah, apalagi yang palsu?
Pilihlah kompor (yang bertungku satu), tabung gas, selang dan regulator yang ber-SNI. Hal ini harus sangat di perhatikan karena jika semuanya sudah Strandart Nasional Indonesia (SNI) berarti sudah teruji dan memang sudah diresmikan sebagai standart nasional.
Semoga bermanfaat.
sumber: http://www.orangdalam.com/tabung-gas-tidak-beres/4661
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

TIPS MENCEGAH KOMPOR GAS MELEDAK


Berita televisi : "tabung gas 3 kilo meledak lagi", trus disorot polisi yang lagi nenteng tabung gas warna hijau yang masih utuh, alias tidak pecah. Akibat cara pemeberitaan yang demikian sering menyebabkan ibu rumah tangga panik dan menjadi takut menggunakan kompor gas. Terutama tabung 3 kg.
Seharusnya redaksi menulisnya : "akibat kebocoran gas, terjadi ledakan ... dstnya".

Kebocoran bisa terjadi karena
1. Katub tabung yang sudah rusak.
2. Regulator yg rusak karenamutunya rendah,
3. Selang yang bocor, karena digigit tikus atau oleh sebab lain.
4. Kebocortan di bagian kompor atau lupa menutup aliran gas.

Ledakan terjadi karena adanya konsentrasi gas di dalam ruangan dan dipicu adanya percikan api yang bisa berasal dari rokok, menyalakan korek api atau menyalakan lampu/listrik.

Cara mengatasai adanya kebocoran gas
Bagaimana cara mendeteksi adanya konsentrasi gas didalan satu ruangan. Jawabnya mudah saja. Yaitu adanya bau gas yang menyengat.
Lalu, kalau sudah tahu adanya kebocoran gas apa yang perlu diperbuat ? JANGAN SEKALI KALI MENYALAKAN API, MEROKOK ATAU MENYALAKAN LAMPU/LISTRIK.
Pertama, cabut regulator dari katub tabung gas.
Kedua, bila sudah dicabut dari tabung masih ada suara mendesis, bawa keluar tabung ke tempat terbuka. Bisa minta tukar dari penjualnya.
Bila regulator sudah dilepas dari tabung, tetapi tidak ada suara mendesis, sedang didalam tabung diperkirakan masih ada isinya, beratnya lebih dari 5 kilo (berat tabung kosong),
Maka, kemungkinan yang bocor bukan tabung, bisa jadi yang bocor adalah regulatornya, selangnya, atau dari bagian2 kompor. Untuk itu kompor harus diservis.
Ketiga, buka semua pintu dan jendela supaya gas cepat hilang.

Perlu langkah lain sebagai pengaman.


1. Taruh tabung di luar dapur, syukur2 di tempat terbuka.
2. Kalau takut dicuri, buatkan pengait ke tembok agar tabung bisa digembok.
3. Syukur panjang slang mencukupi, kalau tidak buat jumper pakai pipa (agar aman dari tikus)
4. Kalau ada apa2 dengan regulator, tetap aman karena dipisahkan tembok
5. Untuk menciptaan sistem pengaman ini, biaya tak terlalu banyak. Bandingkan dengan resikonya.
6. Regulator bukan komponen seumur hidup. Ada masa pakainya. Makin sering buka tutup, makin pendek usianya. Pemerintah perlu meneliti seberapa sering regulator harus diganti. Masyarakat kita sangat awam akan hal itu!


Setelah semuanya dicek, dan dibetulkan/diganti bagian yang rusak. Anda bisa memakai lagi kompor gas dengan aman.


Semoga bermanfaat

sumber: https://id-id.facebook.com/notes/kis-komunitas-istri-sholehah/tips-mencegah-kompor-gas-meledak-bacalah-bagilah/130107073682524/
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

TIPS MENGATASI KEBOCORAN ELPIJI



Tulisan ini pernah saya posting hampir setahun yang lalu. Mengingat belakangan ini kembali kebocoran tabung gas elpiji semakin marak dan sudah banyak menelan korban, saya merasa perlu sharing lagi tentang pengalaman saya ini tentang elpiji yang sering ngadat alias bocor. Selamat menyimak. 

Sering kita dibuat jengkel denga n gas elpiji di dapur tiba-tiba "ngowos" alias bocor. Pada kondisi dapur yang punya sirkulasi udara yang bagus, bau gas tidak tercium. Tapi, jika dapur cenderung tertutup dan tidak ada sirkulasi udara yang normal, tentu tidak cuma bau yang menyengat tapi juga bahaya kebakaran jika tersulut api pasti bisa terjadi. 

Bagi sebagian orang awam, pasti akan menyimpulkan kalau alat regulator gasnya sudah rusak. Karena berkali-kali dicoba, tetap saja bocor. Sekarang ada dijual di pasaran, alat untuk membantu menekan regulator agar lebih "singset". Tapi kebanyakan yang terjadi tidak mengubah keadaan. Gas tetap saja bocor. Lalu, bagaimana semestinya kita perlakukan gas elpiji yang seperti itu? 

Pengalaman saya mengatasi gas elpiji bocor sampai-sampai pernah menghanguskan kedua kaki saya beberapa tahun silam. Memang awalnya saya beranggapan kalau gas elpiji bocor, pasti regulator yang rusak. Kadang tanpa berpikir panjang, saya langsung ke toko untuk beli regulator yang baru.

 Nah, belajar dari pengalaman itu dan dari berbagai cerita teman tentang kebocoran gas elpiji di rumah. Melalui media ini, saya ingin bagikan cara untuk mengatasi kebocoran gas elpiji di rumah secara aman. 

Langkah-langkah: 

1. Periksa gas elpiji anda terdapat karet pengaman atau tidak. 
2. Keluarkan karet pengaman tersebut, lalu amati. Apakah kondisinya masih cukup baik ataukah sudah tidak memadai (ada retak/sobek/pecahpecah) di bagian pinggir atau tengahnya. 
3.Jika kondisinya masih baik, anda bisa pasang kembali. Tapi jika sudah pecahpecah atau "getas" maka segeralah cari gantinya. 
4.Usahakan jika anda membeli karet pengaman, pilihlah yang lentur, bukan yang dari bahan campuran (karet - plastik). 5. Setelah anda pasang kembali karet pengaman ke dalam lubang gas elpiji. Sekarang anda cari karet pengaman yang sudah tidak dipakai, tapi masih dalam kondisi baik (tidak pecahpecah/getas, robek). Lalu, potong (bukan dibilah) menjadi 3 bagian. 
6. Karet pengaman yang 1/3 bagian di ujung anda ratakan bagian irisannya dengan menggunakan silet/cutter. Sehingga bagian permukaan yang semuala tidak merata akan menjadi rata/datar. 
7. Selanjutnya, potongan karet pengaman tersebut masukkan dalam lubang gas elpiji sehingga menumpuk dengan karet yang masih utuh di dalam lubang gas tersebut. 
8. Akhiri pekerjaan kita dengan memasang dan menutup kembali regulatornya. 

Apabila, pengunci regulator tidak bisa dikunci atau agak sulit menguncinya, karet pengaman potongan kecil tadi dapat diiris kembali dan disesuaikan agar benar-benar pas  hingga regulator benar-benar bisa dikunci dan gas tidak lagi bocor. 

Demikian tips ini, alhamdulillah semenjak saya menggunakan cara ini gas di rumah kami juga tidak pernah rewel lagi. Dan regulator tetap bisa berfungsi dalam jangka waktu yang cukup lama. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

sumber:http://www.kompasiana.com/ikhsangunadi/tips-mengatasi-kebocoran-tabung-elpiji_55001b51a33311177350fb45
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Tips Aman dan Nyaman Menggunakan Elpiji




Ledakan dan kebakaran yang belakangan ini marak terjadi, akibat terjadinya kebocoran gas elpiji yang berasal dari tabung gas elpiji 3 kg. Kejadian tersebut banyak menimbulkan korban, baik korban nyawa maupun materiil. Menurut hasil penelitian dari tim Pertamina di lapangan ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat pengguna gas elpiji tabung 3 kg ternyata masih menggunakan kompor minyak tanah secara bersamaan.
Dan sebab lain adalah sering terjadinya kebocoran tabung gas elpiji 3 kg. Cara untuk mencegah terjadinya kebakaran yang diakibatkan kebocoran tabung, lakukan pengecekan tabung gassebelum tabung gas tersebut digunakan. Adapun cara pengecekan yaitu dengan menggunakan air sabun, kemudian air sabun tersebut di oleskan ke sambungan las atau ujung kuningan. Apabila timbul gelembung, maka dapat dipastikan bahwa tabung tersebut mengalami kebocoran. Segera lakukan penukaran tabung.
Ada tips aman dan nyaman menggunakan Tabung gas Elpiji 3 Kg, antara lain:
1. Membeli tabung gas elpiji 3 kg di agen / pangkalan resmi Pertamina.
2. Saat membeli tabung gas, lakukan pengecekan dan pastikan bahwa ada karet hitam pada valve tabung gas elpiji 3 kg
3. Sebelum tabung gas digunakan, lakukan pemeriksaan dan pastikan selang benar-benar terpasang ke regulator dan kompor gas secara baik. Dan kencangkan klemnya.
4. Letakkan tabung gas elpiji 3 kg di bawah kompor gas, sehingga posisi tabung tidak sejajar dengan kompor.
5. Letakkan tabung gas elpiji 3 kg agak jauh dari kompor dengan tujuan agar panas api dari kompor tidak menyambar ke tabung gas elpiji 3 kg
6. Lakukan pemasangan regulator dan lakukan pemutaran kenop regulator searah jarum jam hingga menunnjuk ke arah bawah.
7. Untuk menyalakan kompor, tekan kenop kompor lalu putar kearah kiri (berlawanan arah jarum jam).
8. Apabila api belum menyala, jangan mencolok valve tabung gas elpiji 3 kg. Dan sebaiknya cukup dengan menggoyang-goyangkan selang.
9. Jangan memakai kompor minyak tanah secara bersamaan dengan kompor gas elpiji dalam posisi yang terlalu dekat.
10. Tempat untuk meletakkan kompor gas, sebaiknya mempunyai sirkulasi udara yang baik.
11. Bila terjadi kebocoran gas dengan indikasi terciumnya bau gas, segera lepas regulatornya. Segera alihkan tabung gas elpiji 3 kg ke luar ruangan. Atau segera buka pintu jangan hanya membuka jendela, karena gas elpiji lebih berat dari udara, sehingga posisi gas elpiji berada di sekitar permukaan lantai.

Sekian,
Semoga Bermanfaat!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

MERAWAT KOMPOR DAN TABUNG GAS


Sekarang ini di kota-kota besar sudah jamak memasak menggunakan kompor dan tabung gas. Supaya kegiatan memasak menjadi aman dan menyenangkan, tentulah peralatan memasak, terutama kompor dan tabung gas, harus dalam kondisi baik. Untuk itu, kompor dan tabung gas harus dirawat secara rutin dan teratur.

1. Merawat Kompor Gas.

Bila anda menyukai aktifitas di dapur, pastilah kompor gas bukan hal yang asing buat anda. Anda akan merasakan kenyamanan memasak kalau kompor gas yang digunakan terlihat bersih dan api menyala dengan rata dan berwarna biru. Untuk mendapatkan kompor gas seperti itu tentulah perawatan yang teratur menjadi kuncinya. Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk membuat kompor gas tahan lama dan tetap prima :
  • Selang gas harus jauh dari permukaan panas dan tidak dalam posisi tertekuk. Pastikan juga permukaan selang tidak retak-retak karena kondisi tersebut memungkinkan terjadinya kebocoran gas.
  • Bersihkan tungku atau lubang kompor tempat keluarnya api.  Tusuk lubang tungku dengan jarum atau sikat untuk membersihkan kotoran yang melekat pada tungku. Karena kotoran ini bisa menyebabkan warna api biru menjadi merah.
  • Cuci bagian kompor yang dilapisi krom dengan air sabun hangat. Pastikan lapisan itu betul-betul kering sebelum digunakan kembali.
  • Biasakan untuk segera membersihkan kompor gas dengan lap kering setelah memasak. Bekas makanan yang sudah lama menempel dapat dibersihkan dengan lap basah dan air sabun. Setelah itu bersihkan lagi dengan lap kering.
  • Hilangkan noda minyak yang melekat di kompor gas anda dengan kertas koran bekas, kemudian bersihkan lagi dengan lap kain.
  • Untuk membersihkan tungku, lepas seluruh bagiannya. Lap dengan teliti satu persatu. Untuk bagian yang bergerigi sebaiknya menggunakan sikat plastik agar mudah menjangkaunya.
Rawat kompor gas kita dengan baik dan benar, karena dengan perawatan yang benar akan dihasilkan kompor gas yang bersih, aman dalam pemakaiannya, serta tentunya hemat dalam pemakaian elpiji. Selamat mencoba tips perawatan kompor gas d iatas.

 2. Merawat Tabung Gas.

Dewasa ini kebutuhan akan gas elpiji semakin meningkat, di daerah perkotaan khususnya, sudah sangat sulit kita temukan orang memasak dengan menggunakan tungku kayu bakar ataupun kompor minyak tanah. Hampir semuanya menggunakan kompor gas, dan tentunya elpiji merupakan bahan bakar utamanya. Dalam penggunaan kompor gas, faktor keamanan tentunya menjadi perhatian utama kita. Untuk itu pemakaian dan perawatan kompor dan terutama tabung gas elpiji sangatlah penting. Berikut ini cara merawat tabung gas elpiji agar tetap bisa digunakan dengan aman dan nyaman : 
  • Hindarkan tabung gas dari sinar matahari dan sumber panas lainnya secara langsung.
  • Jangan sekali-kali melempar dan menggelindingkan tabung gas.
  • Simpan tabung gas di tempat yang kering serta hindari tempat lembab dan tempat yang menimbulkan korosi (tempat yang bisa berubah oleh reaksi kimia).
  • Hindarkan selang dari gigitan hewan, sayatan pisau, dan gesekan yang dapat membuat selang bocor.
  • Selang tidak boleh tertindih dan terlipat.
  • Olesi tabung gas dan selang dengan air sabun setiap hari. Selain untuk membersihkan dari sisa kotoran makanan, air sabun juga berfungsi untuk menghindarkan dari gigitan tikus.
Banyaknya kasus tabung gas elpiji yang meledak belakangan ini bahkan sampai menimbulkan korban jiwa, juga patut menjadi perhatian dan kewaspadaan kita yang setiap harinya akrab dengan kegiatan memasak di dapur. Agar tabung gas di rumah tidak meledak, perhatikanlah hal-hal berikut :
  • Bukalah pintu dan jendela rumah setiap pagi sebelum anda melakukan aktivitas. Cara ini bertujuan membuang gas yang terperangkap di dalam rumah akibat kebocoran tabung gas.
  • Tabung gas bocor akan mengeluarkan bau gas yang menyengat dan mendesis. Jadi jangan abaikan jika sudah mulai tercium bau.
  • Bila tabung gas bocor, jangan pernah melakukan aktivitas, seperti menyalakan api dan menghidupkan barang elektronik. Gesekan listrik dan api sekecil apapun dapat menyulut terjadinya ledakan tabung gas.
  • Saat tabung gas bocor segera bawa ke luar rumah. Ingat, jangan mengutak atik tabung gas bocor di dalam rumah. Udara di luar akan membuat gas cepat menyebar dan memperkecil kemungkinan terjadinya kebakaran.
  • Tukarkan tabung gas yang bocor kepada agen atau penjual tabung gas.

3. Penyebab Kebocoran Gas LPG.

Sebenarnya tabung LPG tidak akan meledak ketika terjadi kebakaran, apipun juga tidak bisa merambat ke dalam tabung karena tabung LPG sudah didesain dengan sistem pengamanan yang sedemikian rupa sehingga dipastikan aman. Api hanya menyala di lubang di mana gas itu keluar. Ledakan tabung LPG akan terjadi karena adanya kebocoran pada sistem kompor gas, bisa karena selang atau sambungan selang ke kompor gas atau bisa juga karena tidak sempurnanya pemasangan regulator pada tabung gas LPG. Besar kecilnya ledakan tergantung pada sedikit banyaknya gas yang keluar dan terakumulasi di ruangan. Semakin banyak gas yang terakumulasi maka ledakan yang terjadi akan semakin besar ketika ada penyulutnya, yaitu api. Oleh karena itu, disarankan untuk meletakkan tabung gas LPG di tempat yang terbuka atau dekat dengan jendela atau ventilasi ruangan (dapur).
Kasus terbesar ledakan gas LPG berasal dari kebocoran gas, baik melalui sambungan selang atau regulator. Kebocoran gas LPG dapat dideteksi dari :
  • Terciumnya bau gas yang menyengat.
  • Suara desisan dari gas akibat adanya kebocoran.
Penyebab terjadi kebocoran gas LPG adalah :
  • Karet shield tabung gas aus. Apabila menemui karet shield yang sudah aus, segeralah ganti dengan yang masih dalam kondisi baik.
  • Regulator longgar, sehingga tidak pas atau tidak rapat terpasang pada spinol tabung gas. Segeralah ganti dengan regulator yang baru.
  • Kebocoran instalasi kompor gas. Biasanya terjadi karena pipa kompor gas sudah usang. Jika terjadi hal seperti ini, cara paling aman adalah ganti kompor gas lama dengan yang baru.

Semoga Bermanfaat!




sumber : http://legalstudies71.blogspot.co.id/2015/07/merawat-kompor-dan-tabung-gas.html
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me


Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit consequat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio sit amet nibh vulputate.

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2016 (9)
    • ▼  November (7)
      • Sedang asyik memasak, tiba-tiba gas LPG habis. He...
      • Awas tabung gas meledak ! Ditulis pada 29 Mei 20...
      • WASPADA DENGAN TABUNG GAS, INI TANDA-TANDA TIDAK ...
      • TIPS MENCEGAH KOMPOR GAS MELEDAK Berita televisi...
      • TIPS MENGATASI KEBOCORAN ELPIJI Tulisan ini pe...
      • Tips Aman dan Nyaman Menggunakan Elpiji L...
      • MERAWAT KOMPOR DAN TABUNG GAS Sekarang ini di ...
    • ►  Oktober (2)

Elegant Themes

Recent Posts

Kursor Blog
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by BeautyTemplates | Distributed by Gooyaabi Templates